Evaluasi Alternatif
Sebelum Pembelian
Tahap
Sebelum Pembelian
Konsumen
akan menggali informasi tentang produk serta mendefinisikan tingkat
kebutuhannya terhadap produk. Setelah mengidentifikasi kebutuhan dan
kemungkinan mencari alternative pilihan terhadap produk
Evaluasi
Alternatif
Dari berbagai
informasi yang diperoleh, selanjutnya di proses untuk mendapatkan keputusan
atau
pertimbangan nilai
akan suatu produk, dan akan menghasilkan beberapa atribut yang akan muncul,
setelah itu baru
di beri bobot dari berbagai alternatif.
Konsumen memproses
informasi dari beberapa informasi dan membuat pertimbangan untuk
memuaskan
kebutuhan, konsumen mencari manfaat produk dan memandang produk sebagai suatu
rangkaian atribut,
atribut yang menonjol dianggap penting. Pemasar perlu menjelaskan manfaat
produk
dan menentukan
atribut yang menonjol untuk mempengaruhi Evaluasi Alternatif sebelum Keputusan.
Evaluasi
Alternatif sebagai Proses Evaluasi Alternatif sebagai Proses adalah suatu
pemilihan tindakan dari dua atau lebih pilihan alternative
Tiga
tingkatan dalam pemecahan ini;
- Pemecahan
masalah yang mensyaratkan respons yang rutin.
- Pemecahan
masalah dengan proses yang tidak berbelit-belit (terbatas).
- Pemecahan
masalah yang dilakukan dengan upaya yang lebih berhati-hati dan penuh
pertimbangan
(pemecahan masalah yang intensif).
Kriteria
Evaluasi
Kriteria evaluasi
berisi dimensi atau atribut tertentu yang digunakan dalam menilai
alternatif-alternatif
pilihan. Kriteria
alternatif dapat muncul dalam berbagai bentuk, misalnya dalam membeli mobil
seorang
konsumen mungkin
mempertimbangkan criteria, keselamatan, kenyamana, harga, merek, negara asal
(country of
origin) dan juga spek hedonik seperti gengsi, kebahagiaan, kesenangan dan
sebagainya.
Beberapa
kriteria eveluasi yang umum adalah:
1. Harga
2. Nama Merek
3. Negara asal
4.
Saliensi ( Atribut yang mencolok)
0 komentar:
Posting Komentar