Definisi Kelas Sosial
Berdasarkan karakteristik Stratifikasi sosial, dapat kita
temukan beberapa pembagian kelas atau golongan dalam masyarakat. Istilah kelas
memang tidak selalu memiliki arti yang sama, walaupun pada hakekatnya
mewujudkan sistem kedudukan yang pokok dalam masyarakat. Pengertian kelas
sejalan dengan pengertian lapisan tanpa harus membedakan dasar pelapisan
masyarakat tersebut.
Kelas Sosial atau Golongan sosial mempunyai arti yang
relatif lebih banyak dipakai untuk menunjukkan lapisan sosial yang didasarkan
atas kriteria ekonomi.Jadi, definisi Kelas Sosial atau Golongan Sosial
ialah:Sekelompok manusia yang menempati lapisan sosial berdasarkan kriteria
ekonomi.
Status Sosial
Kelas sosial timbul karena adanya perbedaan dalam
penghormatan dan status sosialnya. Misalnya, seorang anggota masyarakat
dipandang terhormat karena memiliki status sosial yang tinggi, dan seorang
anggota masyarakat dipandang rendah karena memiliki status sosial yang rendah.
PENGUKURAN KELAS SOSIAL
Pengukuran kelas sosial dapat dilakukan melalui:
1. Ukuran subjektif dimana orang diminta orang diminta
menentukan sendiri posisi kelas sosialnya.
2. Ukuran reputasi ditentukan oleh orang lain dari luar
lingkungannya.
3. Ukuran objektif didasarkan atas variable sosioekonomi
seperti pekerjaan, basar pendapatan, dan pendidikan.
MOBILITAS KELAS
SOSIAL :
a. Kelas sosial atas lapisan atas ( Upper-upper class)
b. Kelas sosial atas lapisan bawah ( Lower-upper class)
c. Kelas sosial menengah lapisan atas ( Upper-middle class)
d. Kelas sosial menengah lapisan bawah ( Lower-middle class)
e. Kelas sosial bawah lapisan atas ( Upper lower class)
f. Kelas sosial lapisan sosial bawah-lapisan bawah (
Lower-lower class)
·
Kelas sosial pertama : keluarga-keluarga yang
telah lama kaya.
·
Kelas sosial kedua : belum lama menjadi kaya
·
Kelas sosial ketiga : pengusaha, kaum
professional
·
Kelas sosial keempat : pegawai pemerintah, kaum
semi profesional, supervisor, pengrajin terkemuka
·
Kelas sosial kelima : pekerja tetap (golongan
pekerja)
·
Kelas sosial keenam : para pekerja tidak tetap,
pengangguran, buruh musiman, orang bergantung pada tunjangan.
Pengaruh Kelas Sosial dan Status Terhadap Pembelian dan
Konsumsi
Aspek hierarkis kelas sosial penting bagi para pemasar. Para
konsumen membeli berbagai produk tertentu karena produk-produk ini disukai oleh
anggota kelas sosial mereka sendiri maupun kelas yang lebih tinggi, dan para
konsumen mungkin menghindari berbagai produk lain karena mereka merasa
produk-produk tersebut adalah produk-produk “kelas yang lebih rendah”.
Pendekatan yang sistematis untuk mengukur kelas sosial
tercakup dalam berbagai kategori yang luas berikut ini: ukuran subjektif,
ukuran reputasi, dan ukuran objektif dari kelas sosial.
Peneliti konsumen telah menemukan bukti bahwa di setiap
kelas sosial, ada faktor-faktor gaya hidup tertentu (kepercayaan, sikap,
kegiatan, dan perilaku bersama) yang cenderung membedakan anggota setiap kelas
dari anggota kelas sosial lainnya.
Para individu dapat berpindah ke atas maupun ke bawah dalam
kedudukan kelas sosial dari kedudukan kelas yang disandang oleh orang tua mereka.
Yang paling umum dipikirkan oleh orang-orang adalah gerakan naik karena
tersedianya pendidikan bebas dan berbagai peluang untuk mengembangkan dan
memajukan diri.
sumbe:
http://ayankvoice.wordpress.com
sumbe:
http://ayankvoice.wordpress.com