Segmentasi
pasar dan analisis demografi terhadap perilaku konsumen
DASAR – DASAR
SEGMENTASI PASAR
Segmentasi
pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu
secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar
(Hermawan Kertajaya). Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan
pemasaran.
Pengertian
segmentasi pasar sebagai suatu strategi perusahaan tidaklah semata dilakukan
dengan cara membedakan produk atau bahkan menciptakan produk baru (product
diversification), tetapi didasarkan atas atas perbedaan minat dan kebutuhan
konsumen.
Peranan
segmentasi dalam marketing :
1. Memungkinkan kita untuk lebih
fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan kita.
2. Mendapatkan input mengenai peta
kompetisi dan posisi kita di pasar
3. Merupakan basis bagi kita untuk
mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
4. Faktor kunci mengalahkan pesaing
dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang berbeda.
PENDEKATAN-PENDEKATAN
SEGMENTASI
Pendekatan-pendekatan
segmentasi ada beberapa macam diantaranya adalah geografi, demografi,
psikografi, dan behavioral. Masing-masing pendekatan ini memiliki ciri-ciri
yang berbeda satu sesuai.
Geografi
Segmentasi
geografi akan membagi pasar ke dalam beberapa bagian geografi yang berbeda-beda
seperti negara, negara bagian, wilayah, kota, dan desa. Perusahaan akan
beroperasi pada satu atau beberapa area geografi yang dipandang potensial dan
menguntungkan.
Demografi
Dalam
segmentasi demografi, pasar dibagi menjadi grup-grup dengan dasar pembagian
seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendekatan, tingkat pendidikan, dan agama.
kampanye-kampanye pemasaran.
Psikografi
Konsumen
dapat dibagi menurut demografi tetapi seringkali ini tidaklah cukup. Perusahaan
ingin tahu lebih jauh apa sebenarnya yang membuat orang-orang yang memiliki
usia, penghasilan, pendapatan dan pendidikan yang sama berbeda dalam merespon
suatu stimuli pemasaran. Dalam segmentasi psikografis, perilaku konsumen
diobservasi melalui gaya hidup (lifestyle), nilai-nilai kehidupan yang dianut
(value) dan kepribadian (personality).
Segmentasi dan
kepuasan
Menurut
Philip Kotler (1997:36) Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (
hasil) suatu produk dengan harapannya.
Macam-macam atau
Jenis kepuasan konsumen
Kepuasan
konsumen terbagi menjadi 2 :
a. Kepuasan
Fungsional,
merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk.
Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
b. Kepuasan
Psikologikal,
merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud.
Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan
yang
sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah .
Pengelompokan
inilah yang sering kita dengar sebagai segmentasi pelanggan. Segmentasi ini
mutlak dilakukan secara bervariasi. Dapat di bagi beberapa segmen berdasarkan :
-
letak
geografis
-
volume
pembelian demografis
-
produk
yang dibeli
-
sesuai
kebutuhan Anda
Umumnya,
tiap segmen adalah unik dan juga memberi kontribusi yang berbeda terhadap
organisasi.
Pengambilan
Keputusan Konsumen
Proses
pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang mengalami berbagai pentahapan
sebagai berikut:
1. Analisis
Kebutuhan.
Konsumen merasa bahwa dia membutuhkan sesuatu untuk memenuhi keinginannya.
Kebutuhan itu bisa dibangkitkan oleh dirinya sendiri ataupun stimulus
eksternal. Stimulus bisa melalui lingkungan bergaul, sesuatu yang dilihat,
ataupun dari komunikasi produk atau jasa perusahaan lewat media massa, brosur,
dan lain-lain.
2. Pencarian
Informasi.
Setelah kebutuhan itu dirasakan, konsumen kemudian mencari produk ataupun jasa
yang bisa memenuhi kebutuhannya.
3. Evaluasi
Alternatif.
Konsumen kemudian mengadakan evaluasi terhadap berbagai alternatif yang
tersedia mulai dari keuntungan dan manfaat yang dia peroleh dibandingkan biaya
yang harus ia keluarkan.
4. Keputusan
Pembelian.
Konsumen memutuskan untuk membeli merek tertentu dengan harga tertentu, warna
tertentu.
5. Sikap Paska
Pembelian. Sikap
paska pembelian menyangkut sikap konsumen setelah membeli produk ataupun
mengkonsumsi suatu jasa. Apakah dia akan puas dan terpenuhi kebutuhannya dengan
produk atau jasa tersebut atau tidak.
Analisis Kebijakan
Sosial
Analisis
kebijakan (policy analysis) dapat dibedakan dengan pembuatan atau pengembangan
kebijakan (policy development). Analisis kebijakan tidak mencakup pembuatan
proposal perumusan kebijakan yang akan datang. Analisis kebijakan lebih
menekankan pada penelaahan kebijakn yang sudah ada. Sementara itu, pengembangan
kebijakan lebih difokuskan pada proses pembuatan proposal perumusan kebijakan
yang baru.
Penelaahan
terhadap kebijakan sosial tersebut didasari oleh oleh prinsip-prinsip umum yang
dibuat berdasarkan pilihan-pilihan tindakan sebagai berikut:
1.
Penelitian dan rasionalisasi yang dilakukan untuk menjamin keilmiahan dari
analisis yang dilakukan.
2.
Orientasi nilai yang dijadikan patokan atau kriteria untuk menilai kebijakan
sosial tersebut berdasarkan nilai benar dan salah.
3.
Pertimbangan politik yang umumnya dijadikan landasan untuk menjamin keamanan
dan stabilitas.